Wednesday, December 8, 2010

~Berlalu dengan sepi~

Hati sekeras batu
Minda membeku umpama ais di Kutub Utara
Mata bergelap
seperti malam tiada bercahaya
Sunyi tanpa sepatah bicara
Hanyut dibawa arus yang deras
Melayang-layang ditiup angin kencang

Kudrat masih utuh di sini
Menghitung sisa-sisa kemanisan yang ada
Terkapai-kapai di lautan dalam
Demi mencapai seutas tali
yang bisa menghubungkan mereka yang sesat
sesat dalam arus pemodenan

Pengembara yang tegar
meneruskan perjalanan
Onak dan duri menikam isi
Pedih ditikam tak terkira hebatnya
Darah merah pekat dan likat
Mengalir dan tidak bisa dihentikan

Tatkala senja melabuhkan tirainya
Malam yang tidak lagi bercahaya
Tanpa bintang yang berkerlipan
Tanpa bicara dari sang unggas
Berlalu dengan sepi.......

5 comments:

Aishot said...

masalah hati ke ni..
jiwang semacam je

Eda Latiff said...

Saja meluahkan rasa hati melalui puisi...=)

No name said...

cari saja teman berlayar.. tak mungkin sendirian lagi.. Hidup mmg byk cabarannya...

SyerAgh said...

buat sndiri ke puisi nie?

Eda Latiff said...

Lizzie Yasmin: hidup memang banyak cabaran dan dugaan...harap mampu tempuhi dengan hati yg tenang..

teman utk belayar?..=)



SyerAgh: yup..buat sndr...puisi yg ada dalam blog ni semua buat sndr.. no copy n paste..=)

Kamu semua akan dijejaki..=)

 

~~**sTorY oF mE**~~ Copyright © 2012 Design by Ipietoon Blogger Template